JAKARTA - Warga Kota Surabaya diimbau bersiap menghadapi kondisi cuaca yang cenderung berawan sepanjang hari ini, Senin, 27 Oktober 2025. Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, sebagian besar wilayah Surabaya diperkirakan tidak mengalami hujan.
Cuaca berawan sudah terjadi sejak dini hari dan diprediksi berlangsung hingga malam hari. Kondisi ini menunjukkan bahwa musim pancaroba masih memengaruhi wilayah pesisir utara Jawa Timur.
Sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, awan tebal menyelimuti sebagian besar langit Surabaya. Meski tidak disertai hujan, suhu udara cenderung hangat dan lembap pada jam-jam tersebut.
BMKG menyebut, kondisi berawan akan terus berlanjut hingga siang hari. Fenomena ini merupakan bagian dari peralihan cuaca menjelang akhir Oktober 2025 yang biasanya disertai dengan peningkatan kelembaban udara.
Kondisi Cuaca Pagi hingga Siang Hari
Cuaca di Kota Surabaya pada pagi hari diperkirakan masih didominasi oleh awan. Mulai pukul 06.00 WIB, suhu udara berada di kisaran 25 derajat Celcius dengan kecepatan angin mencapai 3 kilometer per jam.
Sekitar pukul 07.00 WIB, kondisi langit tetap berawan dengan suhu meningkat menjadi 27 derajat Celcius. Kecepatan angin tercatat naik menjadi 6 kilometer per jam yang bertiup ke arah utara.
Menjelang pertengahan pagi, tepatnya pukul 10.00 WIB, suhu udara naik hingga 31 derajat Celcius. Walau begitu, cuaca berawan tetap mendominasi tanpa potensi hujan di sebagian besar wilayah kota.
Memasuki siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, awan masih menutupi langit Surabaya. Suhu udara berada pada kisaran 29 hingga 32 derajat Celcius dengan kecepatan angin 11 kilometer per jam.
BMKG memperkirakan tidak ada tanda-tanda hujan lebat pada siang hari ini. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan menggunakan perlindungan dari sinar matahari seperti topi atau payung.
Cuaca Sore hingga Malam Hari
Menjelang sore hari, tepatnya pukul 16.00 WIB, cuaca di Surabaya diprediksi tetap berawan. Suhu udara turun sedikit menjadi sekitar 27 hingga 30 derajat Celcius dengan kecepatan angin sekitar 7 kilometer per jam.
Kondisi ini membuat udara terasa agak gerah namun tidak ekstrem. Bagi warga yang berencana melakukan kegiatan luar ruangan seperti olahraga sore, disarankan tetap menjaga hidrasi tubuh.
BMKG Juanda memperkirakan bahwa potensi hujan pada sore hingga malam hari masih rendah. Suhu udara relatif stabil dengan tingkat kelembaban yang cukup tinggi mencapai 95 persen.
Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu berkisar 25 hingga 28 derajat Celcius. Angin bertiup pelan dengan kecepatan 4 kilometer per jam ke arah utara.
Kemudian pada pukul 22.00 WIB, kondisi cuaca tidak banyak berubah. Langit Surabaya masih berawan dengan suhu sekitar 25 derajat Celcius dan kecepatan angin menurun menjadi 3 kilometer per jam.
Kelembapan Tinggi dan Potensi Perubahan Cuaca
Menurut BMKG, kelembapan udara di Kota Surabaya hari ini bisa mencapai 95 persen. Kondisi ini menandakan potensi terbentuknya awan konvektif masih tinggi meski belum memicu hujan.
Suhu udara diperkirakan berada di rentang 24 hingga 33 derajat Celcius sepanjang hari. Perubahan suhu yang cukup signifikan antara pagi dan siang hari menjadi ciri khas cuaca di wilayah perkotaan pesisir.
Kecepatan angin yang tercatat rata-rata 12 kilometer per jam menunjukkan kondisi atmosfer yang relatif stabil. Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi perubahan mendadak pada sore atau malam hari.
Fenomena berawan yang terjadi saat ini merupakan tanda bahwa wilayah Surabaya sedang berada dalam transisi menuju musim hujan. Biasanya, fase ini akan diikuti dengan peningkatan curah hujan pada awal November mendatang.
Prakiraan Cuaca Per Jam Hari Ini
Berikut rincian prakiraan cuaca Kota Surabaya untuk Senin, 27 Oktober 2025:
Pagi Hari
Pukul 06.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 25°C, kecepatan angin 3 km/jam.
Pukul 07.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 25–27°C, kecepatan angin 6 km/jam.
Pukul 10.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 27–31°C, kecepatan angin 7 km/jam.
Siang Hari
Pukul 13.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 29–32°C, kecepatan angin 11 km/jam.
Sore Hari
Pukul 16.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 27–30°C, kecepatan angin 7 km/jam.
Malam Hari
Pukul 19.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 25–28°C, kecepatan angin 4 km/jam.
Pukul 22.00 WIB: Cuaca berawan, suhu 25°C, kecepatan angin 3 km/jam.
Kondisi ini menandakan bahwa cuaca Surabaya relatif stabil tanpa hujan ekstrem. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk memperhatikan perubahan mendadak yang mungkin terjadi menjelang malam.
BMKG Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
BMKG Juanda mengingatkan agar warga tidak mengabaikan potensi hujan ringan menjelang pergantian musim. Walaupun hari ini didominasi awan, suhu panas di siang hari dapat memicu pembentukan awan hujan lokal.
Kelembapan yang tinggi juga bisa menimbulkan rasa gerah terutama di wilayah padat penduduk. Oleh karena itu, masyarakat disarankan tetap menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah kelelahan.
Warga yang beraktivitas di luar ruangan diharapkan membawa perlengkapan pelindung seperti topi, payung, atau jaket tipis. Meskipun tidak hujan, sinar matahari masih terasa terik di beberapa titik kota.
Dengan kondisi cuaca yang stabil ini, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Surabaya diperkirakan tetap lancar. Namun BMKG menegaskan pentingnya memantau pembaruan cuaca setiap hari melalui kanal informasi resmi.
Cuaca Stabil dengan Awan Tebal di Langit Surabaya
Secara umum, kondisi cuaca di Kota Surabaya pada Senin, 27 Oktober 2025, berada dalam kategori berawan sepanjang hari. Tidak ada potensi hujan deras, namun kelembapan udara cukup tinggi.
Suhu udara yang berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celcius menandakan cuaca masih hangat. Warga diimbau tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kondisi ini merupakan bagian dari pola cuaca transisi yang umum terjadi menjelang akhir Oktober. Jika tidak ada perubahan signifikan, BMKG memperkirakan cuaca Surabaya akan mulai lebih sejuk dalam beberapa pekan ke depan.
Langit berawan hari ini memberi tanda bahwa musim hujan akan segera tiba. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mulai mempersiapkan perlengkapan menghadapi curah hujan yang kemungkinan meningkat pada awal November 2025.