Update Harga BBM Pertamina Hari ini, 28 Oktober 2025: Pertamax Stabil, Dexlite dan Pertamina Dex Naik

Selasa, 28 Oktober 2025 | 15:37:03 WIB
Update Harga BBM Pertamina Hari ini, 28 Oktober 2025: Pertamax Stabil, Dexlite dan Pertamina Dex Naik

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada Oktober 2025. Beberapa jenis mengalami kenaikan harga, sementara lainnya tetap stabil agar konsumen dapat menyesuaikan anggaran transportasi.

Kenaikan terjadi pada Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo tidak mengalami perubahan, sehingga tetap ramah bagi pengguna rutin.

Kenaikan Harga di Wilayah PBBKB 5 Persen

Khusus wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Dexlite naik menjadi Rp13.700 per liter. Sedangkan Pertamina Dex kini dijual Rp14.000 per liter, naik dari Rp13.850 per liter sebelumnya.

Untuk BBM jenis lain, harga tetap stabil. Pertamax dijual Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp13.000 per liter di wilayah yang sama.

Harga BBM Subsidi Tetap Stabil

Kabar baik bagi pengguna BBM bersubsidi, harga Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter dan Bio Solar Rp6.800 per liter, menjaga daya beli masyarakat.

Hal ini penting untuk konsumen yang bergantung pada BBM bersubsidi. Pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan harga BBM untuk kebutuhan rumah tangga dan transportasi publik.

Dasar Hukum Penyesuaian Harga

Penyesuaian harga BBM dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Kepmen ini merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM.

Dengan dasar hukum ini, Pertamina menyesuaikan harga BBM secara reguler. Hal ini bertujuan menjaga transparansi dan kepastian harga bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Rincian Harga BBM di Seluruh Indonesia

Berikut rincian harga BBM Pertamina per wilayah pada Selasa, 28 Oktober 2025:

Wilayah / ProvinsiPertamax (Rp/l)Pertamax Turbo (Rp/l)Pertamax Green 95 (Rp/l)Dexlite (Rp/l)Pertamina Dex (Rp/l)Bio Solar / Subsidi (Rp/l)
Aceh, Sumut, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung12.50013.400-14.00014.300-
FTZ Sabang11.500--12.800--
FTZ Batam11.70012.450-13.00013.300-
Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu12.80013.700-14.30014.600-
DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim12.20013.10013.00013.70014.00010.000 (Pertalite) / 6.800 (Bio Solar)
Bali, NTB, NTT12.20013.100-13.70014.00013.600 (Bio Solar NTT)
Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara12.50013.400-14.00014.300-
Kalsel12.80013.700-14.30014.600-
Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar12.50013.400-14.00014.300-
Maluku, Maluku Utara12.500--14.000--
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya12.50013.400 (Papua)-14.00014.300 (Papua & Papua Barat Daya)-

Dampak Penyesuaian Harga BBM

Kenaikan harga Dexlite dan Pertamina Dex memberikan sinyal kepada konsumen untuk menyesuaikan pengeluaran transportasi. Sementara stabilnya harga BBM jenis lain membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah inflasi energi.

Kebijakan ini juga berdampak pada sektor transportasi dan logistik. Pengusaha diharapkan menyesuaikan harga jasa transportasi sesuai perubahan biaya BBM, agar operasional tetap efisien.

Strategi Pemerintah dan Pertamina

Pertamina menekankan bahwa penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai formula yang berlaku. Strategi ini dirancang agar konsumen, termasuk rumah tangga dan pelaku usaha, mendapat informasi yang jelas mengenai perubahan harga BBM.

Selain itu, pemerintah melalui kebijakan PBBKB tetap memastikan penerimaan pajak daerah terjaga. Hal ini membantu mendukung pembangunan dan layanan publik di berbagai daerah.

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi Oktober 2025 menandai langkah strategis Pertamina dalam menjaga keseimbangan harga dan pasokan. Dexlite dan Pertamina Dex naik, sementara Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, serta BBM subsidi tetap stabil.

Dengan kebijakan ini, konsumen memiliki kepastian harga BBM dan dapat mengatur pengeluaran transportasi. Penyesuaian ini sekaligus menunjukkan upaya pemerintah dan Pertamina menjaga stabilitas energi dan transparansi harga di seluruh Indonesia.

Terkini