JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mempercepat pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi), khususnya pada Paket 3 yang membentang dari Situbondo hingga Banyuwangi. Progres konstruksi terakhir menunjukkan capaian sekitar 79 persen dan ditargetkan selesai sesuai jadwal pada akhir 2025.
Pekerjaan ini menggunakan metode konstruksi modern untuk mempercepat penyelesaian sambil tetap menjaga kualitas. Paket 3 menjadi fokus utama karena lokasinya strategis dan memiliki tingkat kesulitan konstruksi yang cukup tinggi.
Pelibatan Tenaga Kerja Lokal Mendukung Ekonomi
Lebih dari 40 persen tenaga kerja di lapangan berasal dari Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Strategi ini tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
Selain menciptakan lapangan kerja, keberadaan proyek tol turut mendorong ekonomi lokal melalui permintaan kebutuhan logistik, konsumsi harian pekerja, dan layanan penunjang. Waskita Karya memastikan kegiatan konstruksi selaras dengan pemberdayaan warga sekitar.
Tol Strategis untuk Pariwisata dan Industri
Tol Probowangi Paket 3 menghubungkan kawasan pertanian, industri, dan pariwisata di ujung timur Pulau Jawa. Ruas ini diharapkan mempermudah akses ke destinasi unggulan, termasuk Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Baluran.
Keberadaan tol juga akan meningkatkan mobilitas komoditas pertanian dan hasil industri, sehingga mempercepat distribusi dan menekan biaya logistik. Infrastruktur ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi regional sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dampak pada Waktu Tempuh dan Konektivitas Nasional
Dengan panjang keseluruhan 175 kilometer, Tol Probowangi menjadi penutup jalur Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Banyuwangi. Setelah rampung, waktu tempuh dari Probolinggo ke Banyuwangi yang sebelumnya sekitar 5 jam akan berkurang menjadi kurang lebih 2,5 jam.
Pengurangan waktu tempuh ini akan meningkatkan efisiensi perjalanan untuk masyarakat, pelaku bisnis, dan wisatawan. Tol Probowangi juga diharapkan memperkuat konektivitas logistik nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Pulau Jawa.
Komitmen Waskita Karya terhadap Kualitas dan Keberlanjutan
Waskita Karya menerapkan standar konstruksi yang ketat agar jalan tol tahan lama dan aman dilalui. Penggunaan material berkualitas dan pengawasan teknis intensif memastikan tol dapat beroperasi optimal setelah rampung.
Selain itu, perusahaan memperhatikan aspek lingkungan dengan meminimalkan dampak konstruksi terhadap kawasan sekitar. Pembangunan tol ini diharapkan sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur nasional dan mendukung pembangunan berkelanjutan.