JAKARTA - Cuaca yang semakin panas sering membuat rumah terasa seperti oven. Menyalakan AC memang cepat mendinginkan, tapi tagihan listrik bisa membengkak.

Salah satu cara sederhana adalah menutup rapat jendela, tirai, gorden, dan pintu saat siang hari. Hal ini mencegah panas matahari masuk dan terperangkap di dalam rumah.

Dengan menutup semua akses masuk cahaya, ruangan tetap lebih sejuk tanpa perlu energi tambahan. Cara ini sangat mudah dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan listrik sama sekali.

Manfaat Membuka Jendela di Malam Hari

Saat sore atau malam hari, suhu mulai turun dan angin sejuk bisa masuk ke rumah. Membuka jendela di sisi berlawanan ruangan menciptakan sirkulasi udara yang lancar.

Kamu bisa memasang kasa nyamuk agar serangga tidak masuk, tapi udara segar tetap bisa bersirkulasi. Tutup kembali jendela di pagi hari agar panas tidak masuk saat matahari mulai tinggi.

Dengan trik ini, rumah tetap adem tanpa menyalakan AC. Udara segar dari luar akan mendinginkan ruangan secara alami.

Posisi Aktivitas dan Lantai Rumah

Udara panas cenderung naik ke atas ruangan, sehingga bagian bawah selalu lebih sejuk. Kamu bisa memanfaatkan ini dengan beraktivitas di lantai dasar atau meletakkan kasur lebih rendah.

Tidur di lantai bawah atau menggunakan alas tipis membantu tubuh tetap sejuk di malam hari. Dengan cara ini, rasa gerah berkurang tanpa tambahan alat pendingin.

Selain tidur, melakukan kegiatan sehari-hari di lantai bawah juga membuat tubuh lebih nyaman. Ini solusi hemat energi yang mudah diterapkan.

Mengurangi Sumber Panas dari Elektronik

Perangkat elektronik yang masih terhubung ke listrik tetap menghasilkan panas meski tidak digunakan. Cabut kabel atau matikan alat-alat elektronik untuk mengurangi suhu ruangan.

Hal ini berlaku untuk mesin cuci, pengering, dishwasher, bahkan charger ponsel. Meminimalisir panas dari elektronik membuat rumah terasa lebih sejuk.

Selain itu, gunakan kipas angin untuk mendorong udara panas keluar. Putar kipas ke arah yang berlawanan jarum jam untuk menciptakan aliran angin sepoi-sepoi alami.

Tips Tambahan Agar Rumah Lebih Adem

Ciptakan area teduh di sekitar rumah dengan pohon, tanaman, atau kanopi. Hal ini mencegah sinar matahari langsung masuk melalui jendela dan memanaskan ruangan.

Ganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan panas. Matikan lampu saat tidak digunakan agar suhu dalam rumah tetap stabil.

Kamu juga bisa menggunakan kipas portabel di jendela untuk menarik udara dingin masuk. Saat siang hari, arahkan kipas ke luar agar udara panas terdorong keluar rumah.

Selain itu, pilih sprei, selimut, dan perlengkapan tidur dari bahan ringan seperti katun, linen, atau tencel. Hindari kain tebal atau flanel agar tubuh bisa bernapas dan tetap sejuk sepanjang malam.

Dengan kombinasi trik sederhana ini, rumah bisa tetap sejuk dan nyaman sepanjang hari. Kamu bisa menghemat listrik sekaligus menjaga lingkungan tanpa harus mengandalkan AC.